Senin, 04 Agustus 2014

sesampainya di Kandawaprastha,, Drupadi melakukan persembahan kepada pertiwi. seketika langit menjadi gelap dan petir menyambar2. ternyata ini adalah ulah Taksaka yang tidak senang dengan kehadiran manusia di wilayahnya. masih dalam kebingungan,, tiba2 rombongan Pandawa dikejutkan dengan serangan ribuan ular ilusi yang diperintahkan Taksaka untuk menggigit siapa saja. Pandawa berusaha melindungi rakyatnya dengan menyingkirkan ular2 itu,, bahkan Drupadi turut mengangkat senjata. lalu dari dalam tanah muncul seekor ular raksasa berkepala tujuh yang merupakan jelmaan Taksaka. Arjuna mengambil busur dan menembakkan anak panahnya yg mengenai dada dari salah satu badan ular,, ular berkepala tujuh itu pun menampakkan wujud asli Taksaka. karena telah terluka Taksaka kembali masuk ke dalam hutan maya. setelah kepergian Taksaka serangan ular pun berhenti. Pandawa dan Drupadi tertegun melihat sekelilingnya yang porak poranda. tubuh rakyatnya bergelimpangan,, perabotan yang dibawanya pun hancur berserakan. Drupadi yg gusar mendesak Pandawa agar mencari solusi untuk situasi ini. Arjuna meminta bantuan dari dewa Agni utk menghancurkan ilusi yg telah diciptakan Mayasur tanpa merusak hutan dan seluruh isinya termasuk pasukan ular Taksaka,, karena hanya ular2 tersebut yg bisa menyembuhkan rakyat mereka. Arjuna menembakkan panah ke langit tepat di atas hutan, kemudian terjadi ledakan di langit dan tercipta bola api yg berjatuhan membakar ilusi hutan tsb. di dalam hutan,, Taksaka yg terluka parah memanggil dewa Indra dan menagih janjinya utk melindungi wilayahnya. dewa Indra pun muncul dihadapan Pandawa dan memperingati Arjuna bahwa daerah tersebut adalah dalam perlindungannya,, dan rombongan pandawa diminta pergi dari sana. namun Arjuna menolak. dewa Indra menjadi marah dan menciptakan hujan untuk memadamkan api dewa Agni. Arjuna pun mencegah tetesan hujan mencapai hutan dengan menciptakan lapisan api di atas hutan yang menguapkan seluruh tetesan air yg diturunkan dewa Indra. Taksaka meminta dewa Indra mengeluarkan senjata Vajra. Mayasura yg tidak suka dgn perselisihan ini memilih pergi meninggalkan Taksaka. dewa Indra melemparkan sebongkah batu raksasa ke arah Arjuna yg kemudian meledakkan batu raksasa itu menjadi ribuan batu yg berjatuhan ke bumi. beberapa batu tersebut mengenai Arjuna dan menimbunnya. namun Arjuna segera bangkit dan kembali menantang dewa Indra. dewa Indra yg semakin marah akhirnya mengeluarkan senjata Vajra dan melontarkannya ke arah Arjuna. Arjuna yg tak gentar sedikitpun membalas dengan melepaskan anak panah dari busur saktinya. namun tiba2 datang sebuah senjata yang melenyapkan kedua senjata yang hampir saja beradu. ternyata senjata itu adalah Cakra Sudarsana milik Basudewa Krisna
ya.. Krisna telah datang untuk menengahi pertempuran,, Krisna turun dari keretanya dan berjalan menuju Arjuna dengan senyum khasnya..
dan cerita pun berlanjut...

0 komentar:

Posting Komentar