Senin, 04 Agustus 2014


di pintu gerbang Indraprasta,, Krisna dan 4 Pandawa bertemu dengan Karna dan Vrushali yg baru saja tiba. setelah memberikan salam Arjuna menanyakan maksud kedatangan Karna,, Karna menjelaskan bahwa ia ingin mengantas Vrushali yg merupakan rakyat Hastinapura. namun kemudian Nakula Bima dan Sadewa mempertanyakan kebijakan Hastinapura yg telah melarang Ibu Kunti dan rakyat Hastinapura untuk datang ke acara penobatan Indraprasta. Karna menjelaskan bahwa itu adalah kebijakan dari Duryudana untuk menciptakan ketertiban di Hastinapura. Arjuna pun membalas dengan melontarkan sindiran bahwa Karna hanya merupakan bayang-bayang Duryudana. Karna menjadi tersinggung dan mengajak Arjuna untuk adu kekuatan. keadaan menjadi panas dengan kedua kubu mulai angkat senjata. Krisna yg sedaritadi menyaksikan berusaha menengahi dengan mengingatkan bahwa Karna merupakan tamu kerajaan dan Pandawa seharusnya menyambutnya dengan baik. Karna menolak untuk disambut karena misinya hanyalah untuk mengantarkan Vrushali ke Indraprasta dengan selamat dan untuk menyampaikan pesan Ibu Kunti kepada Pandawa yaitu bahwa Ibu Kunti tidak akan memasuki Indraprasta sebelum Indraprasta memiliki benderanya sendiri. Pandawa tidak percaya begitu saja apa yg disampaikan Karna,, karena Pandawa menganggap Karna adalah mata-mata Duryudana. namun Karna menolak dikatakan mata-mata karena ia hanya menjadi teman bagi Duryudana yg selalu siap melindungi Duryudana. Krisna pun memberikan keyakinan bagi Pandawa bahwa apa yg di katakan Karna adalah yg sebenarnya hingga Pandawa pun percaya. setelah melaksanakan misinya, Karna hendak pergi. saat berpamitan dengan Vrushali,, mata Vrushali terlihat berkaca-kaca,, wajahnya menyiratkan keengganan untuk berpisah. seperti mengetahui isi hati Vrushali,, Krisna menghampirinya dan menyarankan Vrushali untuk mengejar Karna. awalnya Vrushali sempat bimbang,, namun setelah diyakinkan oleh Krisna,, Vrushali bergegas mengejar Karna sebelum ia semakin jauh. Karna sedang berjalan di tengah padang bunga saat Vrushali berhasil mengejarnya. Vrushali mengatakan bahwa Karna belum memberinya sedekah. namun Karna mengatakan bahwa ia tidak lagi memiliki apa2 untuk disedekahkan. Vrushali menjawab bahwa yg ingin dimilikinya adalah apa yg tersisa pada diri Karna saat ini,, yaitu persahabatan. Karna berkata pada Vrushali bahwa hidup bersamanya akan menjadi sulit dan Vrushali segera menjawab bahwa dengan bersama Karna hidup sulit pun akan menjadi mudah. setelah terdiam agak lama Karna akhirnya memberikan persetujuan,, mendengar jawaban ini Vrushali merasa bahagia hingga meneteskan air mata. mereka pun berjalan menuju Hastinapura.
jauh di belakang mereka,, di depan gerbang Indraprasta,, Pandawa terkesan dengan sikap ksatria Karna.
di Hastinapura,, Sengkuni dan Duryudan memanggil raja ular Taksaka melalui ramuan ajaib. mereka menyusun rencana jahat untuk menggagalkan penobatan kerajaan Indraprasta dengan menyabotase pengiriman 1 lakh sapi ke Indraprasta yang akan dilakukan oleh Taksaka.
di tengah perjalanan pengiriman 1 lakh sapi menuju Indraprasta,, Taksaka menjalankan misinya dalam hutan. pengawal yg berhasil menyelamatkan diri pergi ke Indraprasta untuk melapor. mengetahui hal ini Arjuna dan Sadewa pun menyusun rencana untuk menyelamatkan sapi2 dan mempertahankan kota.

0 komentar:

Posting Komentar