Senin, 04 Agustus 2014

Sepanjang hidupnya, Karna menikah dengan dua orang putri yaitu Vrushali dan Supriya. Dari dua istri itu, Karna mempunyai sembilan
orang putera yaitu Vrishasena, Sudaman, Shatrunjaya, Dvipata, Sushena, Satyasea, Chitrasena, Susharma alias Banasena dan Vrishakethu. Sudaman meninggal
saat Karna mengikuti Swayamvara Draupadi. Shatrunjaya dan Dvipata
gugur di tangan Arjuna saat
Dronacharya memimpin pasukan Kaurawa. Sushena gugur di tangan Bhima, sedangkan Nakula
mengalahkan dan menjadikan gugur Satyasena, Chitrasena, dan Susharma.
Vrishasena amat murka mengetahui tiga orang adiknya gugur di tangan
Nakula. Maka dalam suatu
kesempatan dia menghujani Nakula dengan aneka ragam senjata dan membuat Nakula lari ke atas kereta Bhima serta meminta bantuan Arjuna. Arjuna pun meminta bantuan
Krishna untuk dapat mengalahkan Vrishasena. Namun Vrishasena adalah pahlawan yang tangguh. Dia
malah berhasil melukai lengan Arjuna dan Krishna. Arjuna sangat geram sehingga bersumpah untuk
menjadikan Vrishasena seperti Abimanyu saat dikalahkan Kaurawa.
Dengan 10 buah anak panah dan 4 anak panah
berkepala pisau, dia menghujani tubuh Vrishasena. Akibatnya,
Vrishasena gugur dengan kondisi mengenaskan kedua tangannya putus, kedua kakinya putus, dan kepalanya pun putus, bahkan kedua telinganya yang dihiasi anting-anting pun putus.
Kematian Vrishasena jugalah yang menjadi pemicu menyerbunya Karna ke arah kereta Arjuna begitu dia melihatnya.
Satu-satunya anak Karna yang hidup dari perang Kurusetra adalah Vrishakethu. Dia pada akhirnya menurut pada Pandawa. Bahkan dalam upacara Ashvamedha, dia mengiringi Arjuna berperang melawan Sudhava dan Babruvahana.
Selama acara itu, Vrishakethu
menikahi putri raja Yavanatha, raja dari sebuah kerajaan di Barat. Arjuna membimbing Vrishakethu keponakannya itu menjadi seorang pemanah yg mumpuni.

15 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. REKAYASA DARI SANG PENULIS DAN PENGARANG BHAGAWATH GHITA. TIDAK JELAS VHRISAKETU SETELAH DI NIKAHKAN OKEH PUTRI YAMANATHA OLEH PERJODOHAN YANG DILAKUKAN ARJUNA DAN UNTUK APA DI JADIKAN PEMANAH HEBAT TETAP KERAHASIAAN VHRISAKETU DAN ORANG TUANYA DARI BANYAK KISAH PENDERITAAN HIDUP JUJA KEMATIAN YANG TRAGIS.

    BalasHapus
  3. Sangat kasian dgn kehidupan karna

    BalasHapus
  4. Sangat kasian dgn kehidupan karna

    BalasHapus
  5. Semua itu salah ibu kunti,.punya anak di sia siapa di buang ke sungai, sedangan pamdawa mereka juga sombong selalu menghina dan menyepelekan karna kalau karna hanya anak tukang kusir. Dari semua tokikh Mahabarata paling ngenes adalah kisah karna. Knp diaenjadi salah arah dan jalan krena memang tidak ada yg berada di pihaknya selain Kurawa Duryudana yg menjadikan dia raja di angga. Ya meskipun Duryudana mengambil keuntungan dari karna. Tapi dimanakah ibu kunti dan krisna yg maha segalanya iti saat karna benar2 sendiri dan terpuruk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua itu takdir. Kunti tak sepenuhnya bersalah, karena pada saat melahirkan karna, Kunti tidak menduga bahwa dia harus dianugrahi anak diluar nikah. Hanya karena sifatnya yg masih polos yaitu ingin mencoba keajaiban mantra Adityaredaya yang dipelajari Kunti dari Resi Druwasa.
      Pada saat diajarkan mantra Adityaredaya oleh Resi Druwasa. Kunti tidak mengetahui jelas fungsi dan konsekuensi dari mantra itu.

      Hapus
  6. saya malah respeck ke karna daripada arjuna

    BalasHapus
  7. Bagi saya karna yg terhebat di bandingkan arjuna. Karna sendirian kalau arjuna di bimbing oleh krisna. Dan juga arjuna terlalu sombong

    BalasHapus
  8. Setelah meninggal apa karna reinkernasi lagi atau langsung masuk surga ?


    BalasHapus
  9. Krisna katanya maha segalanya??? Kenapa GK adil sama karna.. masak dari lahir sampe mati hidupnya menderita

    BalasHapus
  10. Ada cerita karna adalah inkarnasi asura yg pernah menyerang kayamgan tempat para dewa bersemayam...untuk menebus dosa dosanya harus melalui berbagai penderitaan dalam sebuah inkarnasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy senang karna mati di tangan arjuna.. Kerena karna itu sombong menganggap dirinya paling kuat ternyata arjuna lebih kuat dr karna n berhasil membunuh karna dgn anak panah biasa.. Semua itu berkat bimbingan Tuhan yg maha Kuasa dmn kebenaran n keadilan harus di tegakkan

      Hapus